Cerita keluarga singkat Pasuruan
Alun-alun Bangil Pasuruan |
Berjumpa lagi dengan saya, seorang mahasiswa angkatan tua yang belum tahu kapan akan segera meninggalkan kampus tercinta. kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya bersama keluarga baru saya, sebenarnya bukan keluarga asli, tapi para tetangga sewaktu saya menjalani PKL di Pasuruan.
PKL yang menjadi syarat wajib bagi kuliah saya, telah usai pada hari ini, tepat 2 bulan telah berlalu saya menimba ilmu di sebuah perusahaan Jepang. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat, termasuk pengalaman bersama orang-orang baru di kosan.
Berikut ini adalah mereka:
1. Andre
Teman sekamar yang tak pernah henti-hentinya ngeDota. Tiap malam anak ini tidak pernah lepas dari yang namanya Dota. Mungkin dota telah menjai bagian hidupnya, bahkan kekasihnya ?? oh God..
2. Pak Ghofur
Seorang yang berwibawa, dengan suara yang khas, ramah, diajak ngomong enak selalu santai dalam bertindak. Tak jarang beliau mengajak bercanda dengan melontarkan kalimat-kalimat yang memancing pembicaraan. Petuah dan pengalaman yang pernah diceritakan menjadi pengetahuan baru bagi sya. Pak Ghofur ini bekerja di salah satu perusahaan Korea yang ada di PIER.
3. Mas Sholeh
Mas soleh itu adalah sosok yang lugu. orangnya syik kalo diajak bicara dan yang paling mengesankan adalah beliau sangat mirip dengan teman saya, mas dayat. Dia juga religius
4. Pak Tarno
Pak Tarno ini memiliki sosok pendiam. Diam itu emas bagi beliau sekali bicara beliau pasti bicara yang penting-penting saja. tapi persepsi itu tidak semuanya benar, setelah saya mencba berbicara dan ngobrol dengan beliau, orangnya ternyata sangat enak diajak ngobrol. Bahkan kalau cerita tentang kehidupan, pacar dan pengalaman bekerja beliau sangat semangat. Beliau yang merupakan maintenance perusahaan Korea ini gemar mendengarkan lagu dan bernyanyi. Kalo ngomong sama pak Tarno mah kayak gak ada capekya, kadang kopi sampek abis-abis.
5. Mas Kasan
Yang satu ini nih yang paling rame diantara yang lain. Mas kasan, sosok yang selalu humoris menghibur siapa saja yang ditemuinya. Bercanda dan membuat tertawa adalah kerjaannya. KAlo tidak ada dia, suasana berubah menjadi sepi. Lagu koplo kereta Jawa menjadi idola dia tiap hari.
Lingkungan baru, suasana baru, teman baru, itulah bagian dari sebuah perjalanan kehidupan. Kita tidak akan pernah tahu dengan siapa kita kelak akan bertemu, namun orang-orang baru akan membawa semangat dan pengalaman baru yang tidak tergantikan. Setiap pertemmuan pasti ada perpisahan, saatnya saya kembali lagi ke aktivitas kampus. PKL telah selesai dan saya akan tetap mengingat orang-orang yang selalu menginspirasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar