Para Pengejar Mimpi
Impian adalah hal yang nyata bagi manusia yang masih bernafas, tentu setiap jiwa ini mempunyai impian terbaik dalam hidupnya. Bagaimanapun latarbelakang keluarga, darimanapun berasal, mereka punya impian yang sama dalam hal kesuksesan anaknya. hmm sukses... sebuah kata relative yang sulit untuk
diartikan. Saya menemukan berbagai macam karakter teman, mulai dari SD hingga ke jenjang perkuliahan, sudah ratusan bahkan ribuan orang yang silih berganti memperkenalkan diri. Ya orang-orang yang saling mengejar mimpi mereka, dan juga mimpi kedua orang tuanya.
Latar belakang asal daerah mungkin juga menentukan impian dari setiap orang. Bagi mereka yang berasal dari pedesaan, mungkin impiannya tidak terlalu tinggi, hal ini karena pergaulan sehari-hari dan juga latar pendidikan orang tua yang standar saja sehingga tidak akan menuntut anaknya untuk menjadi karakter tertentu. Orang desa itu selow, mengalir begitu saja ketika mendidik, asal nanti anak itu ketika besar bias cari makan sendiri dan berkeluarga, sudah menjadi kebahagiaan yang cukup bagi keluarga besarnya.
Sedangkan orang yang tinggal di dekat perkotaan, memiliki cara pandang yang berbeda, Pengetahuan dan gaya hidup mereka tentu lebih maju sedikit, pengetahuan juga lebih luas, hal ini juga dipengaruhi tingkat pergaulan orangtua dan tingkat pendidikannya. Mereka akan lebih giat untuk mendidik anaknya, mencarikan sekolah terbaik, kuliah dan mendapat pekerjaan dengan gaji tetap atau menjadi ASN yang menjadi kebanggaan keluarga.
Impian.. sebuah kata yang dimiliki anak dan juga orang tua. Ketika ada anak desa punya impian tinggi dan beda dengan lazimnya anak desa lainnya tentu ini akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dari lingkungannya. Misalnya anak desa yang bercita-cita kuliah, sedangkan dalam bani keturunannya, dari nenenk moyang belum ada yang pernah mencicipi kursi perguruan tinggi. Ya pemikiran keluarga besar akan tidak sejalan, bahkan anak ini akan banyak mendapat cibiran. Apalagi jika rasio tingkat pendidikan dibandingkan dengan gaji dan pekerjaan, wah ini akan menjadi standar bagi orang desa yang mengukur segalanya dari pendapatan, Akan menghilangkan arti sejati dari mencari ilmu dan pengetahuan jika segalanya dibandingkan dengan uang. Tentu anda tahu sendiri gaji TKW saat ini lebih besar daripada gaji sarjana, ya orang desa memang membandingkan itu semua, dan Para pengejar impian akan mendapat tekanan yang keras disini. Setidaknya ia akan memdapat tekanan batin, bahkan keluarganya juga, sehingga perlu pintar menjawab segala pertanyaan jika menanyakan tentang kuliah..
Selagi masih ada waktu, ada baiknya untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari ilmu sebanyak mungkin, anak desa harus punya impian lebih dari pada yang hidup di kota. Jika kamu adalah anak desa yang bisa melanjutkan sekolah dan berusaha dengan keras untuk menjadi yang terbaik, maka kamu adalah orang yang bisa melawan arus.
Hanya orang yang bermimpilah yang lebih memilih suatu hal yang masih semu dan mengabaikan realita dunia, hal semu itu adalah sebuah kayakinan di masa depan untuk bisa menjadi yang lebih baik. Ilmu adalah investasi yang sangat berharga, dan mencari ilmu akan berbanding lurus dengan waktu, ketika masih ada waktu ada baiknya untuk mencari ilmu sebaik mungkin. Kejarlah impian sampai impian itu sudah tidak lagi menjadi mimpi
diartikan. Saya menemukan berbagai macam karakter teman, mulai dari SD hingga ke jenjang perkuliahan, sudah ratusan bahkan ribuan orang yang silih berganti memperkenalkan diri. Ya orang-orang yang saling mengejar mimpi mereka, dan juga mimpi kedua orang tuanya.
Latar belakang asal daerah mungkin juga menentukan impian dari setiap orang. Bagi mereka yang berasal dari pedesaan, mungkin impiannya tidak terlalu tinggi, hal ini karena pergaulan sehari-hari dan juga latar pendidikan orang tua yang standar saja sehingga tidak akan menuntut anaknya untuk menjadi karakter tertentu. Orang desa itu selow, mengalir begitu saja ketika mendidik, asal nanti anak itu ketika besar bias cari makan sendiri dan berkeluarga, sudah menjadi kebahagiaan yang cukup bagi keluarga besarnya.
Sedangkan orang yang tinggal di dekat perkotaan, memiliki cara pandang yang berbeda, Pengetahuan dan gaya hidup mereka tentu lebih maju sedikit, pengetahuan juga lebih luas, hal ini juga dipengaruhi tingkat pergaulan orangtua dan tingkat pendidikannya. Mereka akan lebih giat untuk mendidik anaknya, mencarikan sekolah terbaik, kuliah dan mendapat pekerjaan dengan gaji tetap atau menjadi ASN yang menjadi kebanggaan keluarga.
Impian.. sebuah kata yang dimiliki anak dan juga orang tua. Ketika ada anak desa punya impian tinggi dan beda dengan lazimnya anak desa lainnya tentu ini akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dari lingkungannya. Misalnya anak desa yang bercita-cita kuliah, sedangkan dalam bani keturunannya, dari nenenk moyang belum ada yang pernah mencicipi kursi perguruan tinggi. Ya pemikiran keluarga besar akan tidak sejalan, bahkan anak ini akan banyak mendapat cibiran. Apalagi jika rasio tingkat pendidikan dibandingkan dengan gaji dan pekerjaan, wah ini akan menjadi standar bagi orang desa yang mengukur segalanya dari pendapatan, Akan menghilangkan arti sejati dari mencari ilmu dan pengetahuan jika segalanya dibandingkan dengan uang. Tentu anda tahu sendiri gaji TKW saat ini lebih besar daripada gaji sarjana, ya orang desa memang membandingkan itu semua, dan Para pengejar impian akan mendapat tekanan yang keras disini. Setidaknya ia akan memdapat tekanan batin, bahkan keluarganya juga, sehingga perlu pintar menjawab segala pertanyaan jika menanyakan tentang kuliah..
Selagi masih ada waktu, ada baiknya untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari ilmu sebanyak mungkin, anak desa harus punya impian lebih dari pada yang hidup di kota. Jika kamu adalah anak desa yang bisa melanjutkan sekolah dan berusaha dengan keras untuk menjadi yang terbaik, maka kamu adalah orang yang bisa melawan arus.
Hanya orang yang bermimpilah yang lebih memilih suatu hal yang masih semu dan mengabaikan realita dunia, hal semu itu adalah sebuah kayakinan di masa depan untuk bisa menjadi yang lebih baik. Ilmu adalah investasi yang sangat berharga, dan mencari ilmu akan berbanding lurus dengan waktu, ketika masih ada waktu ada baiknya untuk mencari ilmu sebaik mungkin. Kejarlah impian sampai impian itu sudah tidak lagi menjadi mimpi
Mantap...
BalasHapusselamat dating Master Dayat, terimakasih sudah mampir
Hapus