Pecel Karnoto, Pecel Legendaris dari Kota Bangil

   

         Bangil adalah salah satu nama kota/ kecamatan yang ada di kabupaten pasuruan, Jawa timur. Saat ini Bangil menjadi ibu kota Kabupaten Pasuruan itu sendiri. Mendengar kata Bangil sudah tidak asing bagi saya, ya kota ini menjadi tempat saya mengais ilmu dengan melakukan Praktek kerja lapangan (PKL). Sebenarnya tempat saya PKL dulu ada di kecamatan sebelah, yaitu Rembang. Namun berhubung Bangil adalah kota, jadi banyak aktivitas yang saya kerjakan disana. Pada waktu itu saya diajak teman saya untuk menikmati pecel legendaris yang ada di Bangil, Yaitu pecel Karnoto.


      Lokasi Pecel ini ada di depan pasar Bangil, teringat waktu itu kami mencari lokasi makan yang murah, namun dengan porsi banyak dan rasa yang enak. Ternyata benar, di warung H. Karnoto ini pecelnya memang enak, murah dan tentu dengan porsi yang lebih dari cukup. Saya lupa dulu harganya berapa, tapi saya rasa dibawah 10 ribu rupiah untuk satu porsinya.

      Tidak terasa 3 tahun telah berlalu, dan alhamdulillah saya diberi rezeki di Pandaan, sehingga bangil menjadi kecamatan tetangga bagi saya. Dan pada hari itu, Rabu 30 Agustus 2019 saya pergi ke bangil untuk mengurus sesuatu, dalam pengurusan itu cukup ribet dan membuat saya harus bolak-balik untuk melakukan fotocopy berkas. Waktu jam istirahat, saya berfikir untuk mencari makan, saya bingung dalam perjalanan diatas Impressa, akhirnya teringat bahwa disana ada pecel Legendaris Karnoto. Bergegaslah saya menuju arah pasar sambil clingak-clinguk, dan akhirnya menemukan warung yang saya mau itu.

Tampak depan Warung H. Karnoto
    Tiga tahun berlalu ternyata ada sedikit perubahan di warung tersebut, jika dulu tulisan hanya memakai plakat yang ditulisi dengan cat, kini sudah menggunakan semacam sepanduk yang di print. Motor langsung saya parkir dan bergegas menuju tempat pesan.

Meja untuk memesan makanan
    Pecel mbak satu, lauknya ayam, begitulah saya bilang ke mbak yang meladeni, minumnya es teh mbak, sahutku untuk meminta minum. Sambil menunggu pecel datang saya duduk sambil melihat sekeliling, saat ini warung ini telah sedikit di renovasi dan tampilannya dibuat lebih segar.

Tampilan menu makanan warung H. Kartolo
     Terlihat menu makanan yang dipasang di tembok dengan tulisan yang sangat jelas di lengkapi dengan gambar. Biasanya sih pelanggan tidak memperhatikan daftar menu ini, karena sudah hafal, jadi tinggal bilang saja pecel dan lauknya. Saking terkenalnya warung ini pembelipun rela antri, namun saya beruntung waktu itu saya tidak antri, cuma 2 orang dengan saya jadi ya tidak lama. Nah ketika saya makan, baru tuh pengunjungnya membludak.

    Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pecelpun datang, porsinya buanyak, dengan lauk ayam, krupuk, rempeyek, tempe dan tahu. Menurut saya sangat banyak pelengkapnya itu. Dengan sambal yang bertekstur kasar dan tidak terlalu manis, menjadikan rasa pecel ini jan mak nyusssss.

Pecel dengan lauk ayam



Pecel H. Karnoto


Mak nyuss sekali dan memang porsi lapar



Pecel Khas Bangil
Dilengkapi dengan es teh

    Kondisi yang memang lapar, hehe cuaca panas sangat mendukung untuk menikmati cita rasa dari pecel H. Karnoto khas Bangil ini. Sekali coba dijamin anda ketagihan. Dengan Porsi diatas kita membayar 12 ribu rupiah, dengan perhitungan pecel 10 ribu dan es teh 2 ribu. Gimana sangat terjangkau kan harganya, sangat recomended buat kamu yang pengen wisata kuliner di Bangil.

Salah satu sudut warung bergambar Naruto
Seperti yang saya bilang diatas, bahwa warung ini saat ini tengah menyegarkan diri. Hal ini dapat dilihat dari tembok-tembok yang ditempeli walpaper bergambar pemandangan, dan ada juga yang ditempeli karakter naruto, gimana, unik sekali bukan. Nah tempat ini sangat recomended ya bagi kalian yang ingin merasakan pecel khas Bangil, selamat mencoba. (Put/7/19)














Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer