Air Minum Dalam Kemasan tidak Sesederhana itu

 


Siapa yang tidak mengenal air minum dalam kemasan (AMDK), pasti semua orang apalagi zaman sekarang ini sudah pasti sangat familiar dengan barang itu, apalagi di tengah masyarakat yang umum menamainya AKUA, padahal merknya sangat banyak sekali dan beragam. Ketika melihat air minum dalam kemasan pasti kita mikir, "oh cuma air, ini air kan gratis dari bumi kok dijual sih?", "Perusahaan yang paling untung adalah pabrik air" dll. Tapi jika kita terjun langsung dan tau bagaimana pengolahan AMDK yang sebenarnya maka kita tidak akan berfikir demikian, pengolahan air tidak

sesimpel yang kita bayangkan.

Yang pertama adalah anggapan kalau air itu gratis, ini jelas salah yaa, kenapa demikian karena nyatanya air yang diolah oleh pabrik air minum itu berbayar, kemana bayarnya?? jelas ke pemerintah daerah setempat, ya betul setiap sumur di pabrik air itu ada meter airnya, lalu setiap bulan pabrik harus membayar sejumlah berapa meter air yang disedot dikali dengan harga per liter atau m3nya, jadi tidak gratis ya, beli lebih tepatnya ke pemda setempat.

Yang kedua, anggapan kalau itu air yang langsung dikemas tanpa proses, ini juga salah yaa. Nyatanya pengolahan AMDK itu ribet walaupun bahannya sederhana, dan tentu perlu biaya yang sangat besar yang jika dilakukan oleh UMKM akan sedikit berat. Saya beri gambaran sederhana yaitu dimulai dari penggunaan pompa submersible besar untuk memompa air dari dalam perut bumi, dan itupun dengan kedalaman >60 meter, dikarenakan untuk industri memang harus pakai air dalam ya, pompa ini memerlukan enegi lsitrik yang besar sekali, belum lagi harga awalnya,. Setelah pompa ada piping atau perpipaan, ini juga tidak kalah mahal, apalagi standar pipa yang digunakan harus sanitary ss yang harga perbijinya bisa 4 jutaan, kebayang gak tuh. Selanjutnya ada tangki yang digunakan tentu dengan standar foodgrade dan mahal, lalu mesin yang harganya ratusan hingga milyaran rupiah, selanjutnya utility seperti kompressor dll yang juga mahal sekali. Sehingga biaya pengolahan AMDK itu sangat mahal, belum lagi biaya pembuatan galon,botol label dll, belum juga biaya perawatan dll sehingga sangat mahal ya

Yang ketiga adalah standar mutu yang di wajibkan, perlu diketahui bahwa pabrik AMDK itu dituntut menggunakan standar yang tinggi, mulai dari halal, SNI, ISO dan berbagai standar keamanan pangan lainnya. Untuk memenuhi standar itu banyak sekali tahapan proses yang wajib dikerjakan, dan proses yang baik itu tentu memerlukan biaya yang tinggi pula, sehingga sangat berbeda ya air dari pabrik dan air yang berasal dari isi ulang galon 5 ribuan, memang mereka murah dikarenakan tidak memenuhi berbagai standar nasional maupun internasional yang diwajibkan itu, jadi secara keamanan pangan tentu sangat berbeda ya

dan masih banyak lagi pembahasan mengenai air minum ini yang bisa di lanjut ke part selanjutnta

dan begitulah sedikit gambaran mengenai Air Minum Dalam Kemasan yang tidak sesederhana yang di bayangkan, tentu dengan adanya AMDK ini kita sangat terbantu kan, kita tidak perlu susah-susah lagi menghabiskan gas untuk memasak air,apalagi jika sumber air rumah tidak layak minum amdk adalah solusi kunci, lalu jika kita bepergian dan perlu minum juga tidak susah2 membawa dan memasak sendiri, sadar atau tidak, air dalam kemasan telah menjadi bagian dari hidup kita, dan memang betul tidak sesederhana yang kita bayangkan...


Komentar

Postingan Populer