FILOSOFI TERAS MEMBAWA BANYAK MANFAAT
Membaca buku adalah salah satu hobi yang dulu saya sebutkan ketika saya masih SD jika ditanya guru, namun kebiasaan membaca itu saya rasa kian hari kian luntur. Terbukti seiring berjalannya waktu dan saya menempuh pendidikan yang semakin tinggi, bacaan saya tak jauh-jauh dari buku LKS, buku materi maupun yang berkaitan dengan mata pelajaran.
Pun begitu dengan kehadiran smartphone yang membawa medsos ke kehidupn, setiaphari disuguhi oleh konten-konten menarik bahka berita heboh, rasanya sulit sekali lepas dari medsos dan HP sehingga kebiasaan membaca pun kian jauh dari diri ini. Namun sejak kemunculan buku FIlosofi Teras yang begitu viral di media sosial, rasa penasaran pun makin tinggi
Sebenarnya dalam benak saya masih ada keinginan untuk membaca buku-buku itu, namun setiap hari dihadapkan dengan pekerjaan dan rasa malas, sehingga keinginan itu menguap begitu saja, namun kali itu saya memang sudah berniat. Akhirnya saya putuskan untuk membeli online buku Filosofi Teras itu bersama dengan 2 buku lain yang menjadi 1 paket dari sebuat toko online di aplikasi oren.
Buku pun datang san semangat membaca pun ada, saya antusias membuka buku karya Henry Manampiring itu, dan berusaha memahaminya. Memang gaya penulisannya berbeda dan mungkin agak sulit dipahamioleh pembaca awam seperti saya ini, namun sangat menarik dan membawa hal baru di pengetahuan saya. Namun semangat membaca itu makin hari makin luntur, buku filosidi teras itu pun belum sempat terselesaikan dan waktupun terus berjalan.
Akhirnya di april 2025 ini saya memiliki semangat lagi, buku yang tadinya sudah jadi pajangan pun saya saya mulai sentuh kembali, kali ini niat saya benar-benar bulat. Bahkan sampai saya naik transportasi umum pun saya bawa buku itu dan berusaha membacanya sedapatnya, saya tidak peduli pandangan orang hehe. Akhirnya di awal mei buku itupun saya selesaikan, dan saya merasa buku itu membuat cara berpikir saya menjadi lebih dewasa, lebih luas dan memiliki cara ampuh dalam menghadapi suatu masalah kehidupan
Beberapa manfaat yang bisa saya ambil dari membaca buku itu antara lain:
1. Pengetahuan Bertambah
Pengetahuan saya selama ini mengenai ilmu filsafat sangatlah terbatas bahkan hampir tidak ada, namun dengan membaca buku ini saya akhirnya mengerti sedikit tentang filsafat, tentang keberagaman ilmu, tentang hidup para filsuf terdahulu yang sudah memiliki ilmu ini dan menerapkannya dalam kehidupannya. Menjadikan pengetahuan lebih luas
2. Mengetahui Stoikisme
Saya akhirnya tahu bahwa Stoikisme adalah salah astu aliran filsafat kuno ang mengajarkan tentang pentingnya ketenangan, pengendalian diri, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Awalnya saya tidak mengetahui sama sekali tentang stoikisme ini, hingga akhirnya tahu dan mengambil pelajaran dari filsafat ini, ternyata sangat relevan untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup, apalagi dipadukan dengan ajaran agama islam tentunya semakin memperkokoh benteng kehidupan
3. Lebih PD Menghadapi Masalah
Masalah akan selalu ada selama manusia itu masih hidup, dan memang manusia selalu berhadapan dengan masalah, bahkan kita bekerja di perusahaan pun karena ada masalah yang perlu kita selesaikan. MAsalah kehidupan sehari hari kadang membuat manusia stress, bahkan sampai ada yang berkuat nekat, melukai orang lain, bahkan bundir, itu semua karena mereka tidak menemui titik terang dari permasalahan yang dihadapi. Ada kutipan yang saya ingat dari buku itu kurang lebih begini, “Ketika ada masalah, maka 10% adalah masalah itu sendiri dan 90% adalah bagaimana respon kita terhadap masalah itu”.
Kutipan itu memberi makna jika sebenarnya masalah yang ada di kehidupan kita itu tidak begitu menakutkan atau tidak begitu parah-parah amat. Namun kadang respon kita terhadap masalah itulah yang berlebihan, terlalu takut, cemas dan berbagai respon lain, akhirnya membuat permasalahan itu terasa lebih rumit dan besar, namun jika memiliki ilmu untuk menghadapinya jadi akab lebih ringan dan mudah
4. Membuat lebih tenang dan menghindari kecemasan
Kegiatan sehari-hari, pekerjaan, deadline dan permasalahan keluarga kadang membuat kita harus hidup dalam kecemasan, tidak tenang dan stress. Namun dalam buku itu banyak diajarkan mengenai bagaimana mencapai ketenangan, menghindari kecemasan, membuat kita tidak cemas ketika menghadapi masalah dan sebagaimya. Pelajaran berharga tentang seni kehidupan. Jika dipadukan dengan jaran agama tentu akan lebih baik, dan semakin membuat kita lebih kuat lagi
5. Memiliki pemikiran yang lebih luas
Pemikiran saya lebih beragam dan pengetahuan juga meluas, banyak ilmu dan pngetahuan serta pelajaran hidup baru dari buku itu, disampaikan dengan contoh nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari sehingga semakin mempermudah kita dalam mencaerna, memahami dan menerapkannya.
6. Menjadikan Pribadi yang Lebih Baik
Bagaimanapun juga sebagai manusia kita memang harus menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya seiring bertambahnya usia dan berjalannya waktu, dalam ajaran agama pun telah diajarkan itu semua, dengan membaca buku Filosofi Teras maka akan menambah pengetahuan dan kebijaksanaan dalam diri kita, jika kita awalnya sudah punya dasar ilmu agama, maka akan bisa berpadu dengan pengetahuan stoa yang ada di buku itu sehingga akan menjadikan kita menjadi Pribadi yang lebih baik lagi
Overall penilaian dari buku Filosofi Teras, buku ini sangat layak menjadi bahan bacaan dari generasi muda bahkan tua saat ini, sehingga generasi muda akan lebih berpengetahuan dan memiliki ilmu untuk menghadapi Quster life of crisis nya
Komentar
Posting Komentar