Menjadi Pribadi yang lebih tenang dengan "The Art of Stoicism"

Buku The Art of Stoicism karya Adora Kinara memberikan pemahaman yang selaras dengan buku Filosofi Teras karya Hendri Manampiring. Dimana kita akan dibuat berubah cara pikir dan cara pandang kita terhadap sebuah masalah, sehingga akan menghasilkan solusi yang baik, dan menenangkan jiwa.

Buku ini  banyak memberikan penjelasan mengenai cara berfikir sesuai dengan orang-orang stoa jaman dahulu, dimana ketika ada permasalahan selalu dipandang dari sisi positif dan bagaimana kita merespon masalah tersebut sehingga permasalahan itu tidak berdampak serius ke kehidupan yang kita jalani.

 Dalam buku tersebut banyak juga memuat kisah pribadi penulis, ada ketika zaman kuliah,katika bekerja dan ketika bersama temannya yang mengandung banyak drama, mulai dari batal nonton konser di korea dan lain sebagainya. Berbagai kisah hidup penulis itu  dikaitkan dengan paham stoicism atau stoikisme, sehingga diri penulia lebih baik dalam menerima kenyataan dan menghadapi permasalahan yang ada.

 Paham stoa ini memberikan kita sangat banyak wawasan mengenai sikap dan perbuatan kita untuk menghadapi masalah, orang yang menyebalkan dan berbagai macam cara akan pikiran dan otak kita tidak terbebani denga hal-hal yang tidak penting dan diluar kendali diri kita

 

 Pandangan dalam buku tersebut dituliskan dengan bahasa yang lebih ringan dan memuat contoh nyata kehidupan sehari-hari, sehingga untuk pembaca pemula, membaca buku ini akan mudah paham dan tidak terasa membosankan, banyak hal kejadian menarik yang diceritakan, namun tetap memuat stoikisme tersebut. Misalnya jika dibandingkan dengan buku Filosofi Teras, buku ini memiliki gaya bahasa yang lebih ringan menurut saya, sehingga pembaca pemula akan mudah memahami dan membacanya akan terasa menyenangkan.

 

 Dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain fikiran kita menjadi tenang, tidak kusut, hidup menjadi lebih nyaman, dan kita bisa mengambil makna berarti dari sebuah kehidupan, lebih menghargai waktu dan lebih sanyang dan peduli dengan diri sendiri dan orang tercinta. Sebelum mengenail ilmu stoikisme mungkin kita banyak diliputi dendam, pikiran tidak karuan, cemas , gelisah, minder mudah tersinggung dan berbagai hal negatif lainnya, yang bisa membuat kita sakit fikiran dan sakit fisik juga.

 

 Membaca buku ini memiliki banyak manfaat dan mendapatkan ilmu untuk menjalani kehidupan lebih baik, jika ilmu stoa sudah diterapkan dalam kehidupan  sehari-hari, serta dipadukan dengan ilmu agama, maka kita tentunya akan bisa menjalai kehidupan dengan lebih baik

 

 

 




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer